Kulit bayi kering mengelupas umum terjadi. Namun, ada berbagai cara untuk membuat kulitnya lembut dan lembap. Apa saja?
Sebagian besar bayi mengalami 1001 masalah kulit, termasuk kulit kering sampai mengelupas. Kondisi ini normal terjadi selama beberapa bulan pertama di kehidupannya karena kulit bayi cenderung sensitif.
Beberapa penyebab kulit bayi mengelupas antara lain paparan suhu dingin, udara kering, mandi dengan air terlalu panas, atau kurang terhidrasi.
Tanda kulit bayi kering bisa dilihat dari teksturnya yang lebih kasar, bersisik, mengelupas, hingga muncul garis halus atau seperti retakan.
Jika kulit bayi kering mengelupas, apa yang bisa Mama lakukan?
Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas
Kondisi kulit kering bisa membuat bayi iritasi dan tidak nyaman. Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit bayi mengelupas? Mama bisa ikut tips berikut ini.
- Jaga Hidrasi Bayi
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi kulit bayi kering adalah menjaga hidrasinya. Pastikan Si Kecil diberikan cukup ASI atau susu formula. Jika usianya sudah di atas enam bulan, bayi juga sudah bisa minum air putih. - Hindari Bahan Kimia yang Keras
Bayi, terutama baru lahir, memiliki kulit yang lebih sensitif. Untuk itu, hindari bahan-bahan kimia yang bisa mengiritasi. Mama bisa lebih selektif dalam menggunakan produk kebersihan, termasuk deterjen.Untuk mencuci pakaian bayi, pilihlah deterjen yang memang dirancang khusus untuk bayi. Umumnya, deterjen khusus bayi tidak mengiritasi kulit dan tidak memicu gatal.
Mama juga sebaiknya menghindari penggunaan parfum pada kulit bayi dan deterjen beraroma. - Pilih Pakaian Berbahan Lembut
Mengutip The American Academy of Pediatrics, pertimbangkan memilih pakaian dengan kain ‘ramah kulit’ untuk bayi seperti katun yang cenderung lembut, menyerap keringat, dan tidak mengiritasi.Selain pakaian, Mama juga bisa menggunakan bahan katun untuk seprai dan sarung bantal bayi. Sebelum digunakan, pastikan semua pakaian, sarung bantal, dan seprai dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan bahan kimia.
- Gunakan Humidifier di Kamar Bayi
Lingkungan tempat bayi tinggal juga dapat memengaruhi kondisi kulitnya. Jika udara di rumah terlalu kering, kulit bayi bisa kehilangan kelembapan dan menjadi lebih kering.Untuk meningkatkan kelembapan, humidifier bisa ditaruh di kamar bayi. Penggunaan humidifier yang tepat dapat mencegah kulit kering, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah eksim.
- Perhatikan Waktu Mandi
Meski Si Kecil tampak senang bermain air, Mama perlu ingat kalau mandi terlalu lama bisa menghilangkan minyak alami dari kulit.Sebaiknya, perhatikan waktu mandi bayi selama 5-10 menit saja. Durasi ini berlaku untuk bayi baru lahir hingga berusia 18 bulan. Waktu tersebut sudah cukup untuk membersihkan tubuh bayi, terutama jika kulitnya kering atau sensitif.
- Mandi Air Hangat
Saat memandikan bayi, lebih baik gunakan air hangat. Jika ada termometer, periksa suhu airnya sekitar 37-38°C. Mama juga dapat memasukkan pergelangan tangan ke air mandi bayi.